Tugas Pertemuan 5 Configuring Rapid PVST+
PERTEMUAN 5
Nama : Patar samuel
NIM : 13190497
Kelas : 13.4B.07
Jurusan : Teknik Komputer Jaringan D3
Matakuliah : Administrasi Jaringan
PERTEMUAN 5
Nama : Patar samuel
NIM : 13190497
Kelas : 13.4B.07
Jurusan : Teknik Komputer Jaringan D3
Matakuliah : Administrasi Jaringan
PERTEMUAN 3
Konfigurasi Legancy Inter-VLAN Routing Pada Cisco Packet Tracer 7.1.1
Nama : Patar samuel
NIM : 13190947
Kelas : 13.4B.07
Jurusan : Teknik Komputer Jaringan D3
Matakuliah : Administrasi Jaringan
WIRELLES LAN
Mengenal Perbedaan Model Keamanan Jaringan Wireless
1. WEP (Wired Equivalent Privacy)
Pengertian WEP adalah suatu metode pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metode otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk autentikasi menuju access point dan WEP mempunyai standart 802.11b.
Cara memberikan password pada WEP terdiridari 64 bit dan 128 bit dengan menggunakan format karakter Hexxadecimal dan ASCII.
A. Jumlah karakter yang diberikan pada WEP :
B. Proses Shared Key Authentication :
Sekarang ini WEP sudah banyak yang meninggalkannya, karena berbagai kelemahan yang ada. Sehingga penggemar wifi dan memiliki kemampuan hacking wireless mampu dengan mudah membobol enkripsi tersebut.
C. Berikut kelebihan dan kelemahan WEP (Wired Equivalent Privacy) :
Kelebihan WEP (Wired Equivalent Privacy) :
Saat user hendak mengkoneksikan laptopnya, user tidak melakukan perubahan setting apapun, semua serba otomatis, dan saat pertama kali hendak browsing, user akan diminta untuk memasukkan Username dan password
Kelemahan WEP (Wired Equivalent Privacy) :
LAN DESAIN : adalah sebuah gambaran dari suatu sistem jaringan yang menggambarkan sebuah jaringan LAN berupa nama perangkatnya ,tipe wireless,tipe protocol,routingnya dll pada suatu tempat.
Adapun yang mengelola jaringan yang terhubung ke server atau memonitoring jaringan yang disebut NETWORK ADMINISTRATOR. Network Administrator mengadministrasi server dalam jaringan adalah suatu bentuk pekerjaan yang dilakukan oleh administrator jaringan yang mempunyai tugas untuk mengelola jaringan yang terhubung dengan server, memonitor jaringan dan juga mengamankan paket data didalam jaringan tersebut.
Switched LAN Architecture
Untuk membangun sebuah jaringan LAN yang memenuhi kebutuan untuk usaha kecil atau menengah, maka dibutuhkan sebuah topologi jaringan dengan menggunakan hierarchical design model.
Dibagi menjadi discrete layers (beberapa layer).
Karena topology menggunakan hierarchical design, maka bentuknya akan seperti pohon yang dibagi menjadi beberapa bagian cabang-cabang.
Access Layer
Menyediakan beberapa interface/perangkat pada akhir device atau bisa disebut ujung cabangnya pohon. Menyediakan sarana pengubung perangkat jaringan dalam suatu jaringan untuk saling berkomunikasi.
Distribution Layer
Meyediakan Aggregates (saluran/jalur) untuk access Layer. Layer ini berfungsi sebagai pengontrol dan pengamanan data untuk access layer, artinya jika ada client yang nakal atau membahayakan jaringan, pada layer inilah yang bisa mengamankan hal-hal tersebut yang tidak dinginkan. Mendefinisikan broadcast domains yaitu pengenalan switch 1 dengan switch lainya yang berada pada layer access.
Core Layer
Karna pada layer ini harus mampu menangani forwarding data dalam jumlah besar dengan cepat karena langsung berhubungan dengan Internet yang akan dibagi-bagikan kepada perangkat di access layer. Maka, kualitas perangkat yang digunakan harus lebih bagus dari distribution layer dan access. Layer ini hanya terdiri dari beberapa perangkat.
Manfaat dari Hierarchical network adalah :
Prinsip Hierarchical Network
Dengan menggunakan hierarchical network bukan berarti rancangan desain tersebut dirancang dengan baik. Karena itu hierarchical network membutuhkan beberapa tambahan agar memperlancar rancangan agar system dapat bekerja dengan baik. Berikut prinsip dari hierarchical network antara lain.
Redundancy :
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jaringan Switches.
Analisa untuk traffic
Topology diagramMemudahkan menganalisis kesalahan sistem dengan cara membuat infrastruktur jaringan yang ditambahkan :
Ketika memilih switch anda perlu memutuskan antara :
Switch form factor (ukuran fisik) sangat tergantung terhadap peletakan switch.
Switch Performance
Dalam memilih switch hal yang harus diperhatikan adalah access, distribution, atau core layer, harus memiliki:
Fitur Layer Design Hierarchical
Dalam pemilihan switch hal yang harus diperhatikan adalah access, distribution, atau core layer harus memiliki :
- Port density
Maksudnya adalah jumlah port yang ada pada switch tunggal.
- Forwading rate
Maksudnya adalah mendefinisikan kemampuan pemprosesan switch untuk menangani trafic data pada switch dalam hitungan detik.
- Bandwith aggregation requirements
Maksudnya adalah untuk memungkinkan switch memberikan daya ke perangkat melalui kabel ethernet yang ada
Beberapa produk dari switch :
Topologi Jaringan
Berikut sebuah topologi jaringan yang saya buat, saya membuat topologi LAN arsitektur dengan subnet /16 dan membuat 8 divisi atau 8 bagian.
Perbagian/perdivisi saya buat berbeda subnet. Saya membuat mulai dari /20 - /27. Yaitu :
- /20 : Dapat digunakan untuk 4096 – 2 = 4094 Host
- /21 : Dapat digunakan untuk 2048 – 2 = 2046 Host
- /22 : Dapat digunakan untuk 1024 – 2 = 1022 Host
- /23 : Dapat digunakan untuk 512 – 2 = 510 Host
- /24 : Dapat digunakan untuk 256 – 2 = 254 Host
- /25 : Dapat digunakan untuk 128 – 2 = 126 Host
- /26 : Dapat digunakan untuk 64 – 2 = 62 Host
- /27 : Dapat digunakan untuk 32 – 2 = 30 Host
Memilih Perangkat Jaringan
Administrator jaringan dilingkungan perusahaan harus mampu menentukan perangkat jaringan yang akan digunakan, seperti jenis-jenis router. Terdapat tiga katagori dari router berdasarkan spesifikasinya. Router untuk Small Office, Medium dan Head Office.
Wireless
Pengertian Wireless
Wireless merupakan suatu hubungan telekomunikasi yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk dapat mengganti media kebel sebagai alat transfer datanya. Pada saat ini teknologi wireless sedang tenar dan banyak di kembangkan.
Wireless di kembangkan dan dapat kita lihat seperti pada telephone selular yang pada saat ini sudah banyak yang dapat menggunakan teknologi wireless ini dan yang lebih lagi dengan wireless kita dapat terhubunga dengan jaringan internet. Wireless sering di sebut juga dengan jaringan nir kabel atau tanpa kabel.
Membentuk Kelompok 802.11 pada tahun 1990.
Spesifikasi untuk standar ditulis pada tahun 1997.
Kelebihan Wireless
Wireless memiliki kelebihan yang diantaranya adalah :
Kekurangan Wireless
Wireless memiliki kekurangn yang diantaranya adalah :
Wireless memiliki cara kerja dengan komputer yanjg meiliki build transreceiver yang di gunakan seperti pada walky talky. Transreceiver ini dapat di sebut sebagai adapter wireless. Adapter ini memiliki perkerjaan sebagai pendeteksi jaringan atau gelombang yang ada di sekitar kitadan menghubungkannya.
Gelombang yang di dapatkan berbentuk analog yang kemudian di konversikan ke bentuk digital karena komputer dapat dmembaca bentuk digital bukan analog. Dan mengirimkan sinyal analog keudara yang merupakan konversian dari bentuk sinyal digital di komputer.
Teknologi ini mememrlukan jaringan wireless yang dapat menghubungkan ke jaringan wireless dengan menggunakan router dan adapter wireless. Pada umumnya komputer dan laptop sudah memiliki komponen ini didalamnya.
Wireless personal-area network (WPAN):
Wireless LAN (WLAN)
Wireless wide-area network (WWAN):
Bluetooth:
Wi-Fi (Wireless Fidelity):
Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX):
Kampus Wired LAN (WLAN)Cisco Desain
Desain dari hirarki LAN meliputi:• Lapisan Akses,• Lapisan Distribusi,• dan Lapisan Inti (Core)
EtherChannel
Konsep sederhana etherchannel adalah menggabungkan beberapa interface/link menjadi satu interface sehingga tidak adanya port yang di block. Gabungan beberapa interface atau bisa dikatakan channel group tadi akan menjadi interface baru yang bernama port-channel.
PAGP (Port Aggregation Control Protocol)
Protocol etherchannel proprietary Cisco. Mode :
LACP (Link Aggregation Control Protocol)
Protocol etherchannel sama seperti PAGP, hanya saja tidak proprietary Cisco Mode :
Protocol etherchannel yang menggunakan MLS (MultiLayer Switch). Mode :
Open Shortest Path First
OSPF (Open Shortest Path First) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP (InteriorGateway Routing Protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal.
OSPF pertama kali deikembangkan pada tahun 1987 oleh Internet Engineering Task Force (IETF) dan yang pertama kali dipublikasikan adalah OSPFv1. OSPFv1 ini tidak pernah diimplementasikan dan selalu disempurnakan. Pada tahun 1991, OSPFv2 dipublikasikan oleh John Moy melalui RFC1247 dan juga selalu mengalami penyempurnaan.
RFC untuk OSPF yang digunakan saat ini adalah RFC yang di-update pada tahun 1998 dan dikenal dengan RFC2328. Saat ini juga telah ada OSPFv3 yang ditujukan untuk implementasi jaringan yang menggunakan IP Address versi 6 (IPv6).Untuk OSPFv3 dipublikasikan melalui RFC2740 pada tahun 1999 dan kemudian disempurnakan pada tahun 2008 melalui RFC5340
Umumnya OSPF diterapkan pada jaringan skala besar karena memiliki kemampuan untuk mencapai kondisi convergence yang sangat cepat, baik pada saat jaringan pertama dihidupkan maupun bila terjadi perubahan jaringan. Untuk dapat menangani jaringan yang berskala besar, maka OSPF menggunakan konsep are dalam implementasinya. Pengimplementasian OSPF dikenal dengan dua cara , yaitu Single Area OSPF dan Multi Area OSPF. beberapa literatur menyarankan untuk menggunakan Multi Area OSPF bila jumlah router dalam jaringan OSPF sudah mencapai 50 router.
Karakteristik OSPF
Protokol Routing OSPF memiliki karakteristik sebagai berikut:
Tabel-tabel OSPF
Kelebihan OSPF
Kekurangan OSPF
Nama : Patar samuel
NIM : 13190497
Kelas : 13.4B.07
Jurusan : Teknik Komputer Jaringan D3
Matakuliah : Administrasi Jaringan
Tugas Pertemuan 5 Configuring Rapid PVST+ PERTEMUAN 5 Configuring Rapid PVST+ Addressing Table Switch Port Assignment Specifications Konfi...