Selasa, 06 April 2021

Tugas materi administrasi jaringan materi 4 kelompok OB


 Spanning Tree Protocol

1. STP

2. PVST+

3. PVST+ Load Balancing

 

Spanning Tree Protocol

Spanning Tree Protocol (disingkat STP)) adalah protokol jaringan yang menjamin topologi jaringan bebas-perulangan untuk penghubungEthernet LAN. Fungsi dasar dari STP adalah untuk mencegah pengulangan penghubung dan radiasi siaran yang dihasilkan dari mereka. Pohon rentang juga memungkinkan desain jaringan untuk memasukkan cadang tautan (redundan) untuk menyediakan jalur cadangan otomatis jika tautan aktif gagal, tanpa bahaya dari perulangan yang tidak diinginkan dalam jaringan, atau kebutuhan untuk panduan mengaktifkan / menonaktifkan cadangan tautan ini.


Macam-Macam Port Pada STP

Dalam spanning tree protocol juga terdapat beberapa jenis port antara lain :

   Designated Port, yaitu port yang digunakan untuk mengirim data (memiliki MAC address terkecil).

   Root Port, yaitu port pada switch yang terhubung ke Root Bridge.

   Blocking Port, yaitu port yang diblok sehingga menjadi tidak aktif dan tidak digunakan untuk mengirim data. Biasanya blocking port dipilih dari nilai MAC address terbesar, nilai port terbesar, atau port dengan bandwidth terkecil.

 

Jenis port Spanning Tree Protocol

Lihatlah kembali informasi spanning tree pada Switch0 dan Switch1 pada bagian Inteface. Pada Switch0 port Fa0/1 berstatus FWD (forward) yang artinya port tersebut merupakan designated port dan digunakan untuk mengirimkan data.

Sedangkan pada port Fa1/1 berstatus BLK yang artinya port tersebut dalam keadaan blocking dan tidak digunakan untuk mengirimkan data. Port tersebut menjadi alternate port (cadangan) dan akan aktif ketika port di atas nya mengalami down.

 

Sementara pada Switch1, baik port Fa0/1 maupun Fa1/1 berstatus FWD. Hal ini dikarenakan Switch1 merupakan Root Bridge sehingga semua port nya dalam keadaan aktif. Port Fa1/1 akan tetap aktif meskipun tidak digunakan untuk mengirim data.



Protokol jaringan yang menjamin topologi jaringan bebas

melakukan perulangan untuk penghubung Ethernet LAN

Standart IEEE 802.1D

Aktif secara default pada setiap switch cisco

Memblok port-port yang dapat menyebabkan broadcast

storm

Memastikan hanya ada satu jalur yang digunakan untuk

melakukan transfer paket

Memblok jalur yang dapat menyebabkan looping saat

melakukan transfer paket

 

Jenis-jenis STP

• Open Standard:

– STP (802.1D), Rapid STP (802.1W), Multiple Spanning

Tree MST (802.1S)

• Cisco Proprietary:

– PVST (Per Vlan Spanning Tree), PVST+, Rapid PVST

 

PVST+

Cisco PVST+ dikembangkan untuk menjalankan sebuah

jalur yang independen dari IEEE 802.1D untuk setiap

VLAN dalam jaringan

STP dan PVST+ menggunakan lima port state yang

terdiri dari Blockir, Listening, Learning, Forwading dan

Disabled

 

Konfigurasi PVST+

Metode 1:

 Menggunakan vlan spanning

tree vlan-id root

primary

Metode 2:

 Menggunakan vlan spanning

tree vlan-id prioritas

value

Menggunakan perintah spanning-tree portfast untuk

mengaktifkan PortFast pada port switch.

Menggunakan perintah spanning-tree bpduguard enable

untuk mengaktifkan BPDU guard pada port akses Layer

 

PVST dan Load Balancing

Mode PVST, dapat meminimalis terjadinya collision data

saat pengiriman paket

Load Balancing dilakukan untuk melakukan backup

jaringan dengan mempertimbangkan skala prioritasnya

 

Konfigurasi PVST+ Load Balancing

Tujuan dari PVST+ Load Balancing adalah untuk

mengkonfigurasi dua ataupun lebih root bridges VLAN

yang berbeda dengan menggunakan redundant link



Kelompok Ob

Patar samuel 13190497

Mulyansyah 13190088

Ikhwan Hafizh 13190090

Solikin 13190515

Rahmat Gultom 13190029




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Pertemuan 5 Configuring Rapid PVST+

  Tugas Pertemuan 5 Configuring Rapid PVST+ PERTEMUAN 5 Configuring Rapid PVST+ Addressing Table Switch Port Assignment Specifications Konfi...