Spanning Tree Protocol
1. STP
2. PVST+
3. PVST+ Load Balancing
Spanning Tree Protocol
Spanning Tree Protocol (disingkat STP)) adalah protokol jaringan yang menjamin topologi jaringan bebas-perulangan untuk penghubungEthernet LAN. Fungsi dasar dari STP adalah untuk mencegah pengulangan penghubung dan radiasi siaran yang dihasilkan dari mereka. Pohon rentang juga memungkinkan desain jaringan untuk memasukkan cadang tautan (redundan) untuk menyediakan jalur cadangan otomatis jika tautan aktif gagal, tanpa bahaya dari perulangan yang tidak diinginkan dalam jaringan, atau kebutuhan untuk panduan mengaktifkan / menonaktifkan cadangan tautan ini.
Macam-Macam Port Pada STP
Dalam spanning tree protocol juga terdapat beberapa jenis port antara lain :
Designated Port, yaitu port yang digunakan untuk mengirim data (memiliki MAC address terkecil).
Root Port, yaitu port pada switch yang terhubung ke Root Bridge.
Blocking Port, yaitu port yang diblok sehingga menjadi tidak aktif dan tidak digunakan untuk mengirim data. Biasanya blocking port dipilih dari nilai MAC address terbesar, nilai port terbesar, atau port dengan bandwidth terkecil.
Jenis port Spanning Tree Protocol
Lihatlah kembali informasi spanning tree pada Switch0 dan Switch1 pada bagian Inteface. Pada Switch0 port Fa0/1 berstatus FWD (forward) yang artinya port tersebut merupakan designated port dan digunakan untuk mengirimkan data.
Sedangkan pada port Fa1/1 berstatus BLK yang artinya port tersebut dalam keadaan blocking dan tidak digunakan untuk mengirimkan data. Port tersebut menjadi alternate port (cadangan) dan akan aktif ketika port di atas nya mengalami down.
Sementara pada Switch1, baik port Fa0/1 maupun Fa1/1 berstatus FWD. Hal ini dikarenakan Switch1 merupakan Root Bridge sehingga semua port nya dalam keadaan aktif. Port Fa1/1 akan tetap aktif meskipun tidak digunakan untuk mengirim data.
Protokol jaringan yang menjamin topologi jaringan bebas
melakukan perulangan untuk penghubung Ethernet LAN
Standart IEEE 802.1D
Aktif secara default pada setiap switch cisco
Memblok port-port yang dapat menyebabkan broadcast
storm
Memastikan hanya ada satu jalur yang digunakan untuk
melakukan transfer paket
Memblok jalur yang dapat menyebabkan looping saat
melakukan transfer paket
Jenis-jenis STP
• Open Standard:
– STP (802.1D), Rapid STP (802.1W), Multiple Spanning
Tree MST (802.1S)
• Cisco Proprietary:
– PVST (Per Vlan Spanning Tree), PVST+, Rapid PVST
PVST+
Cisco PVST+ dikembangkan untuk menjalankan sebuah
jalur yang independen dari IEEE 802.1D untuk setiap
VLAN dalam jaringan
STP dan PVST+ menggunakan lima port state yang
terdiri dari Blockir, Listening, Learning, Forwading dan
Disabled
Konfigurasi PVST+
Metode 1:
▪ Menggunakan vlan spanning
tree vlan-id root
primary
Metode 2:
▪ Menggunakan vlan spanning
tree vlan-id prioritas
value
Menggunakan perintah spanning-tree portfast untuk
mengaktifkan PortFast pada port switch.
Menggunakan perintah spanning-tree bpduguard enable
untuk mengaktifkan BPDU guard pada port akses Layer
PVST dan Load Balancing
Mode PVST, dapat meminimalis terjadinya collision data
saat pengiriman paket
Load Balancing dilakukan untuk melakukan backup
jaringan dengan mempertimbangkan skala prioritasnya
Konfigurasi PVST+ Load Balancing
Tujuan dari PVST+ Load Balancing adalah untuk
mengkonfigurasi dua ataupun lebih root bridges VLAN
yang berbeda dengan menggunakan redundant link
Kelompok Ob
Patar samuel 13190497
Mulyansyah 13190088
Ikhwan Hafizh 13190090
Solikin 13190515
Rahmat Gultom 13190029
Tidak ada komentar:
Posting Komentar